Apa itu Master Production Schedule (MPS)?

Master Production Schedule (MPS) berfungsi sebagai panduan utama dalam manufaktur, membantu perusahaan merencanakan dan mengoordinasikan produksi agar berjalan sesuai kapasitas yang tersedia, permintaan pasar yang dinamis, serta ketersediaan bahan baku, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan terstruktur.

List of contents:

  1. Apa itu Master Production Schedule (MPS)?
  2. Mengapa Master Production Schedule (MPS) Merupakan Fungsi Perencanaan yang Krusial?
  3. Apa Saja Bagian dari Master Production Schedule (MPS)?
  4. Apa Manfaat Master Production Schedule (MPS)?
  5. Apa Hubungan Antara MPS dan MRP?​
  6. MPS Merupakan Inti dari Sistem ERP Manufaktur
  7. Apa Saja Laporan Output MPS yang Umum?
  8. Bagaimana Fungsi Perangkat Lunak Master Production Schedule (MPS)?
  9. Odoo's role in the Master Production Schedule (MPS).

Apa itu Master Production Schedule (MPS)?

Master Production Schedule (MPS) adalah dokumen atau sistem perencanaan yang menentukan produk apa yang akan diproduksi, dalam jumlah berapa, dan kapan harus diproduksi. MPS adalah bagian dari perencanaan produksi yang lebih luas dan sangat penting dalam sistem manufaktur untuk memastikan bahwa sumber daya tersedia, permintaan pelanggan terpenuhi, dan proses produksi berjalan dengan efisien.

MPS biasanya berisi:

  • Produk yang akan diproduksi
  • Kuantitas produksi dalam periode tertentu
  • Jadwal waktu produksi
  • Informasi terkait bahan baku dan kapasitas produksi

MPS berfungsi sebagai panduan bagi berbagai departemen, termasuk produksi, persediaan, dan keuangan, untuk menyelaraskan operasi mereka dengan tujuan bisnis yang lebih besar.

Mengapa Master Production Schedule (MPS) Merupakan Fungsi Perencanaan yang Krusial?  

MPS memiliki peran penting dalam perencanaan produksi karena beberapa alasan utama:

  1. Meningkatkan Efisiensi Produksi Dengan perencanaan yang jelas, produksi dapat berjalan dengan lebih terorganisir, menghindari bottleneck dan penundaan yang tidak perlu.
  2. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya Dengan menentukan kebutuhan bahan baku dan kapasitas produksi secara akurat, MPS membantu menghindari pemborosan material dan tenaga kerja.
  3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Dengan produksi yang sesuai jadwal, pesanan pelanggan dapat terpenuhi tepat waktu, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  4. Meminimalkan Stok Berlebih atau Kekurangan Stok MPS membantu menghindari kelebihan stok yang meningkatkan biaya penyimpanan atau kekurangan stok yang menghambat proses produksi.
  5. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik Dengan data yang akurat dan terkini, manajer dapat mengambil keputusan yang lebih tepat terkait produksi, persediaan, dan distribusi.

Apa Saja Bagian dari Master Production Schedule (MPS)?  

MPS terdiri dari beberapa elemen utama yang berfungsi sebagai komponen perencanaan produksi, antara lain:

  1. Forecast Permintaan Prediksi permintaan pelanggan berdasarkan data historis dan analisis pasar.
  2. Data Inventaris Informasi stok bahan baku dan produk jadi yang tersedia di gudang.
  3. Lead Time Produksi Waktu yang dibutuhkan untuk memproses produk dari bahan mentah hingga produk jadi.
  4. Kapasitas Produksi Ketersediaan tenaga kerja, mesin, dan fasilitas manufaktur untuk memenuhi jadwal produksi.
  5. Jadwal Produksi Rencana produksi yang mencakup jumlah unit dan tanggal produksi setiap produk.

Apa Manfaat Master Production Schedule (MPS)?  

Beberapa manfaat utama dari penerapan MPS dalam sistem manufaktur meliputi:

  • Peningkatan efisiensi operasional. MPS membantu meningkatkan efisiensi produksi dengan mengatur jadwal produksi yang optimal. 
  • Pengurangan biaya produksi dan penyimpanan. Dengan perencanaan yang akurat, perusahaan dapat menghindari produksi berlebih yang menyebabkan biaya penyimpanan tinggi. 
  • Meningkatkan akurasi dalam perencanaan persediaan. Dengan MPS, perusahaan dapat mengetahui secara pasti jumlah bahan baku dan produk jadi yang dibutuhkan dalam periode tertentu.
  • Mempermudah koordinasi antar departemen. MPS berfungsi sebagai panduan bagi berbagai departemen, seperti produksi, pembelian, persediaan, dan keuangan, untuk menyelaraskan rencana mereka. 
  • Meningkatkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan permintaan pasar. Dengan adanya MPS, perusahaan dapat menyesuaikan produksi berdasarkan perubahan permintaan pasar.

Apa Hubungan Antara MPS dan MRP?  

​​

MPS and Material Requirements Planning (MRP) have a close relationship in the manufacturing system:

  • MPS berfokus pada perencanaan produksi produk akhir, menentukan apa yang harus diproduksi dan kapan.
  • MRP berfungsi untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi sesuai jadwal yang ditentukan dalam MPS.
  • MRP mendukung MPS dengan merinci kebutuhan bahan baku dan perencanaan pesanan pembelian.

Dengan kata lain, MPS adalah strategi perencanaan tingkat tinggi, sementara MRP membantu mengimplementasikan strategi tersebut dengan mengelola persediaan bahan baku.

MPS Merupakan Inti dari Sistem ERP Manufaktur   

Dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning) manufaktur, MPS berperan sebagai inti dari perencanaan produksi yang menghubungkan berbagai modul dalam ERP, seperti:

  • Modul Persediaan. Mengelola stok bahan baku dan barang jadi, memastikan ketersediaan material sesuai dengan jadwal produksi yang telah direncanakan.
  • Modul Produksi. Bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh MPS, termasuk pemantauan proses produksi dan efisiensi sumber daya.​
  • Modul Keuangan. Membantu dalam penganggaran dan perencanaan biaya produksi, termasuk pembelian bahan baku dan pengeluaran operasional terkait produksi..
  • Modul Penjualan dan Permintaan Pelanggan. Menyediakan informasi tentang permintaan pasar dan pesanan pelanggan, sehingga MPS dapat menyusun jadwal produksi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Sistem ERP modern memungkinkan otomatisasi MPS dengan data real-time, integrasi antara berbagai departemen, dan pengambilan keputusan berbasis data. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memastikan produksi berjalan lancar, menghindari keterlambatan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Apa Saja Laporan Output MPS yang Umum?   

Some of the key reports generated from the MPS system include:

  1. Jadwal Produksi – Menampilkan produk yang akan diproduksi beserta jadwal produksinya
  2. Laporan Permintaan dan Ketersediaan Stok – Memastikan jumlah stok mencukupi untuk memenuhi permintaan.​
  3. Laporan Kapasitas Produksi – Menunjukkan apakah kapasitas produksi mencukupi untuk memenuhi jadwal produksi.
  4. Rawa Material Estimate Report – Assist in planning material requirements.
  5. Laporan Kinerja Produksi – Mengukur efisiensi produksi berdasarkan jadwal yang telah direncanakan.

Peran Odoo dalam Master Production Schedule (MPS)   

Perangkat lunak MPS membantu perusahaan dalam:

  • Otomatisasi Perencanaan Produksi – Mengurangi ketergantungan pada perhitungan manual.
  • Integrasi Data Real-Time – Menyinkronkan data antara berbagai departemen.​
  • Optimasi Stok dan Kapasitas Produksi – Menghindari kekurangan atau kelebihan bahan baku. 
  • Analisis dan Prediksi Produksi – Membantu dalam pengambilan keputusan strategis.

Peran Odoo dalam Master Production Schedule (MPS)   

Odoo, sebagai salah satu sistem ERP terkemuka, memiliki modul MPS yang terintegrasi dengan berbagai aspek bisnis manufaktur. Berikut adalah beberapa fitur unggulan dari Odoo dalam mendukung MPS:

  1. Pembuatan Jadwal Produksi Otomatis Odoo memungkinkan perencanaan produksi berdasarkan permintaan, stok yang tersedia, dan kapasitas produksi.
  2. Kalkulasi Kebutuhan Bahan Baku (MRP) MPS di Odoo terintegrasi dengan MRP, memastikan bahan baku tersedia tepat waktu untuk produksi.
  3. Manajemen Kapasitas Produksi Sistem dapat menyesuaikan jadwal berdasarkan kapasitas tenaga kerja dan mesin yang tersedia.
  4. Integrasi dengan Modul Inventaris dan Pembelian Memastikan bahan baku yang dibutuhkan dapat dipesan otomatis jika stok menipis.
  5. Pelaporan dan Analisis Real-Time Odoo menyediakan dashboard yang interaktif untuk memantau kinerja produksi, ketersediaan bahan baku, dan efisiensi operasional.
  6. Fleksibilitas dalam Penyesuaian Produksi Jika terjadi perubahan permintaan pasar, Odoo memungkinkan penyesuaian jadwal produksi dengan cepat.

Dengan fitur-fitur ini, Odoo membantu perusahaan manufaktur mengelola perencanaan produksi dengan lebih efisien, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan sumber daya.

Kesimpulan

Master Production Schedule (MPS) adalah elemen penting dalam perencanaan produksi yang membantu perusahaan mengelola sumber daya dengan lebih efektif. Integrasi MPS dalam sistem ERP seperti Odoo memungkinkan otomatisasi, pengambilan keputusan berbasis data, dan peningkatan efisiensi operasional. Dengan menerapkan MPS yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Apa itu Master Production Schedule (MPS)?
Toto Ichwanto 19 Februari 2025
BAGIKAN